CARA KE I
BAHAN DAN UKURAN:
• 1000 Kg : jerami padi atau jerami jagung atau jerami kedelai (titen Jawa)
• 20-25 Lt : tetes bila tidak ada dapat diganti gula
• 6-7 Lt : STARBIO, bila di daerah belum ada dapat diganti dengan EM4.
• 5-6 Kg : Urea untuk menambah kandungan protein makanan
• 250-300 Lt. : Air untuk melarutkan starbiodan tetes/15Lt untuk jerami basah
PERALATAN:
• Silo tempat untuk fermentasi dapat berupa tembok semen, bis semen, drum sesuai kemampuan dan jumlah ternak
• Alat pemotong sabit atau sejenisnya
• Ember atau timba, gembor, terpal plastik atau karung plastik
CARA MEMBUAT
1. Sediakan silo dari bis beton disusun dua atau tiga, bila memakai drum bagian dalam supaya dicat agar tidak berkarat
2. Jerami kering atau bahan-bahan kering yang telah ada dipotong-potong dengan ukuran kurang lebih 25 cm sejumlah isi silo yang ada
3. Larutkan tetes dan urea serta Satarbio dengan air menjadi satu sesuai perbandingan bahan-bahan di atas.
4. Siapkan terpal plastik untuk alas menjcampur antara jerami dengan campuran tets starbio dan air.
5. Jerami yang sudah dipotong ditaruh di atas terpal sedikit demi sedikit sambil disiram larutan air tetes dan starbio sesuai perbandingan di atas sampai merata dan jerami kelihatan basah.
6. Setelah jarami benar-benar telah disiram rata dengan larutan tersebut, jerami dimasukkan ke dalam silo sedikit demi sedikit sambil dimampatkan/diinjak-injak supaya padat.
7. Setelah mampat (padat) silo ditutup hingga rapat betul
8. Setelah 7 hari jerami tersebut baru dapat mulai diberikan pada ternak sesuai dengan kebutuhan dan selama bahan tersebut belum habis setelah mengambil bahan dari silo supaya ditutup kembali dengan rapat
9. Penempatan silo supaya terhindar dari genangan air, terhindar dariterik matahari dan air hujan tidak boleh masuk ke dalam silo
CARA MEMBERIKAN:
• Pemberian diberikan dua kali pagi dan sore dengan ukuran: boot kambing x 3% pakan kering (jerami yang telah difermentasi)
• Ditambah makan tambahan berupa katul yang baik (kualitas I) sebanyak 0,5 kg/ekor
KETERANGAN:
• Apabila waktu petama kali tenak diberi pakan tersebut tidak langsung mau supaya dilatiih sedikit demi sedikit sampai mau makan dengan lahap
• Agar ternak cepat gemuk perlu diberi makan lain yang kadar proteinnya tinggi seperti pemberian katul konsentrat
• Air minum supaya tetap tersedia (jangan sampai telat)
SELAMAT MENCOBA SEMOGA BERHASIL AMIN
BAHAN DAN UKURAN:
• 1000 Kg : jerami padi atau jerami jagung atau jerami kedelai (titen Jawa)
• 20-25 Lt : tetes bila tidak ada dapat diganti gula
• 6-7 Lt : STARBIO, bila di daerah belum ada dapat diganti dengan EM4.
• 5-6 Kg : Urea untuk menambah kandungan protein makanan
• 250-300 Lt. : Air untuk melarutkan starbiodan tetes/15Lt untuk jerami basah
PERALATAN:
• Silo tempat untuk fermentasi dapat berupa tembok semen, bis semen, drum sesuai kemampuan dan jumlah ternak
• Alat pemotong sabit atau sejenisnya
• Ember atau timba, gembor, terpal plastik atau karung plastik
CARA MEMBUAT
1. Sediakan silo dari bis beton disusun dua atau tiga, bila memakai drum bagian dalam supaya dicat agar tidak berkarat
2. Jerami kering atau bahan-bahan kering yang telah ada dipotong-potong dengan ukuran kurang lebih 25 cm sejumlah isi silo yang ada
3. Larutkan tetes dan urea serta Satarbio dengan air menjadi satu sesuai perbandingan bahan-bahan di atas.
4. Siapkan terpal plastik untuk alas menjcampur antara jerami dengan campuran tets starbio dan air.
5. Jerami yang sudah dipotong ditaruh di atas terpal sedikit demi sedikit sambil disiram larutan air tetes dan starbio sesuai perbandingan di atas sampai merata dan jerami kelihatan basah.
6. Setelah jarami benar-benar telah disiram rata dengan larutan tersebut, jerami dimasukkan ke dalam silo sedikit demi sedikit sambil dimampatkan/diinjak-injak supaya padat.
7. Setelah mampat (padat) silo ditutup hingga rapat betul
8. Setelah 7 hari jerami tersebut baru dapat mulai diberikan pada ternak sesuai dengan kebutuhan dan selama bahan tersebut belum habis setelah mengambil bahan dari silo supaya ditutup kembali dengan rapat
9. Penempatan silo supaya terhindar dari genangan air, terhindar dariterik matahari dan air hujan tidak boleh masuk ke dalam silo
CARA MEMBERIKAN:
• Pemberian diberikan dua kali pagi dan sore dengan ukuran: boot kambing x 3% pakan kering (jerami yang telah difermentasi)
• Ditambah makan tambahan berupa katul yang baik (kualitas I) sebanyak 0,5 kg/ekor
KETERANGAN:
• Apabila waktu petama kali tenak diberi pakan tersebut tidak langsung mau supaya dilatiih sedikit demi sedikit sampai mau makan dengan lahap
• Agar ternak cepat gemuk perlu diberi makan lain yang kadar proteinnya tinggi seperti pemberian katul konsentrat
• Air minum supaya tetap tersedia (jangan sampai telat)
Assalamualaikum...
ReplyDeleteSaya pengen banget belajar membuat pakan ternak kambing dengan cara fermentasi..
kira" saya bisa konsultasi ke siapa?
mohon bantuannya..
terimakasih..
Fermentasi Jerami Bisa juga menggunakan SOC, INFORMASI PRODUK HUBUNGI Syamsul 0857 4292 7777
ReplyDeleteJadilah Orang Kaya yang Hartanya Barokah dan Ilmunya Bermanfaat Dunia-Akhirat .
Simak Rahasianya :
# Jadi PETERNAK : * Tanpa Angon * Tanpa Ngarit *Kotoran Tidak Bau
# Jadi PETANI : * Tanpa Beli Pupuk * Tanpa Matun
Dengan Mengikuti Pelatihan Berkelanjutan , info selengkapnya hubungi kami ,
Syamsul 0857 4292 7777 , SEJAHTERA PETANI SEJAHTERA NEGERI .
TERNAK SEHAT, TANPA BAU KOTORAN, CEPAT PANEN
INFORMASI : 08574292 7777
http://stockisthcs.blogspot.com/
https://www.facebook.com/note.php?saved&¬e_id=321828504600007
Saya sudah mencoba fermentasi dengan SOC, tapi hasilnya tetap sama saja gak ada perubahan, apa fermentasi saya tdk berhasil? Padahal saya jg sudah ikut pelatihan & prakteknya sama....
DeleteKalau boleh saya ingan tau langsung hasil dari fermentasi jadi...
Terima kasih pak saiful...
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletesya beli buku tentang fermentasi, konsul ke teman yg ikut hcs, cari artikel di internet, konsul temen yg sdh praktek bertahun2. hasilnya podo bae.
ReplyDeletemksdnya podo bae itu gk mau makan ato gk cpet gemuk???
ReplyDeletejangan pernah putus asa...!
ReplyDeleteteruslah belajar....
klo di sleman penjualannya dimana ya?
ReplyDeleteklo di sleman penjualannya dimana ya?
ReplyDeleteApa setelah 21 hari jerami harus di bongkar???
ReplyDeleteDimana ya saya bisa beli Em4?
ReplyDeleteKalau ada yg jualan Fermentasi area surabaya dmn ya?
ReplyDelete